Brussels, Belgia – Perdebatan tentang standar emisi Euro 4 dan Euro 5 terus menjadi topik hangat di industri otomotif, terutama dalam konteks truk dan kendaraan komersial. Dengan semakin meningkatnya kesadaran akan perlunya mengurangi emisi kendaraan untuk melindungi lingkungan, pembandingan antara kedua standar tersebut menjadi sangat penting.
Euro 4 dan Euro 5 adalah dua standar emisi yang ditetapkan oleh Uni Eropa untuk kendaraan bermotor, termasuk truk. Perbedaan utama antara keduanya terletak pada batas emisi yang diizinkan untuk gas buang kendaraan.
Euro 4, yang diperkenalkan pada tahun 2005, memiliki batasan emisi yang lebih rendah daripada Euro 3 sebelumnya, tetapi masih memungkinkan tingkat emisi yang relatif tinggi jika dibandingkan dengan standar yang lebih baru. Sementara Euro 5, yang diperkenalkan pada tahun 2009, menetapkan batasan emisi yang lebih ketat lagi, terutama untuk partikel diesel dan nitrogen oksida (NOx), dua zat yang berkontribusi terhadap polusi udara.
Truk yang memenuhi standar Euro 5 secara umum dianggap lebih ramah lingkungan daripada truk yang hanya memenuhi standar Euro 4. Ini karena truk Euro 5 cenderung menghasilkan emisi yang lebih rendah, yang berarti mereka menghasilkan jejak karbon yang lebih kecil dan memainkan peran yang lebih kecil dalam pencemaran udara.
Namun, perbedaan ini juga memiliki implikasi bagi pemilik armada dan operator truk. Truk Euro 5 biasanya lebih mahal daripada truk Euro 4, karena teknologi yang diperlukan untuk memenuhi standar emisi yang lebih ketat. Selain itu, truk Euro 5 mungkin memerlukan biaya operasional yang lebih tinggi karena pemeliharaan yang lebih intensif atau penggunaan AdBlue untuk mengurangi emisi NOx.
Dengan demikian, dalam menentukan mana yang lebih baik antara Euro 4 dan Euro 5, perlu dipertimbangkan berbagai faktor, termasuk efek lingkungan, biaya pembelian, dan biaya operasional jangka panjang. Namun, secara keseluruhan, truk yang memenuhi standar emisi Euro 5 umumnya dianggap lebih baik karena kontribusinya yang lebih rendah terhadap polusi udara dan dampak lingkungan secara keseluruhan.